Penyebab orang yang di ruqyah jadi muntah bahkan kesurupan

Tanya : Kenapa orang yang diruqyah selalu muntah dan orang diruqyah kenapa jadi kesurupan?

Jawab : Mual dan muntah adalah salah satu reaksi pasien yang yang terindikasikan adanya gangguan gaib ; jin, sihir ataupun ‘ain dalm tahap sedang dan berat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِن ابن ‏ ‏آدم ‏‏ مَجْرَىَ الدَّم

“ Sesungguhnya syaitan berjalan di tubuh manusia melalui peredaran darahnya “. (HR. Bukhari)

Syaitan dan jin masuk ke dalam tubuh manusia melalui otot-otot yang berfungsi di seluruh tubuh manusia dan mengalir dengan darah. Syaitan dan jin makhluk yang terdiri dari dzat yang halus dan lebih lembut daripada angin atau udara yang Allah kasih kuasa mampu masuk ke dalam tubuh manusia melalui pori-pori tubuh dan berjalan di aliran darah. Apabila jin-jin ini diperintahkan dukun merusak kesehatan manusia semisal pencernaan makan, perut, dada, dan lainnya, maka jin-jin ini akan menuju bagian-bagian itu melalui otot-otot dalam tubuh, berhenti dan menempel di bagian-bagian tersebut, semisal usus, jantung ataupun lambung. Dan terkadang jin-jin itu membawa racun yang menjadikan cepatnya munculnya rasa sakit dan menjadi suatu penyakit. Maka ketika ayat-ayat al-Quran diperdengarkan dengan niat penyembuhan dan dibantu semangat yang kuat untuk sembuh dari pasien, maka frekuensi-frekuensi suara dari bacaan-bacaan al-Quran tadi akan menjadi suatu kekuatan gelombang energi yang mampu menggoncangkan jin-jin di dalam bagian-bagian tubuh pasien itu dan sihir-sihir yang bersama jin-jin tsb. 

Gelombang energi positif dari al-Quran membuat jin dan sihir bergerak-gerak karena merasakan efeknya, sehingga otot-otot tubuh terutama tubuh menjadi tegang, orga pencernaan mulai beraksi dengan gerakan peristaltik atau remasan yang bekebalikan dengan gerakan saat kita mencerna makanan.  Gerakan ini secara otomatis mendorong ke atas kearah tenggorokan. Kemudian jin-jin dan sihir itu ikut kedorong ke atas dan hingga keluar melalui mulut.   

Namun tidak mesti reaksi muntah itu selalunya dengan mual ataupun muntah. Terkadang dengan sendawa ataupun berkeringat ataupun melauli kotoran setelah diruqyah. 

Terkadang  jin-jin itu mampu melewati tenggorokan dan malah naik ke kepala atau otak. Maka jika mental pasien melemah, jin itu akan masuk ke alam bawah sadarnya dan menguasainya, hingga terjadilah yang disebut dengan kesurupan. 

{Buku Panduan Praktisi II. Ibnu Abdillah Al-Katibiy}

Tanda-tanda terkena sihir

Menurut Ibnu Qudamah Al-Maqdisi, makna sihir sebagai ikatan-ikatan, jampi-jampi, perkataan yang dilontarkan secara lisan mahupun tulisan, atau melakukan sesuatu yang mempengaruhi badan, hati atau akal orang yang terkena sihir tanpa berinteraksi langsung dengannnya.

Sihir ini mempunyai hakikat, di antaranya sehingga yang boleh membunuh (dengan izin Allah dan sampai ajalnya), sakit, mengakibatkan seorang suami tidak dapat mencampuri isterinya atau memisahkan pasangan suami isteri, atau membuat salah satu pihak membenci yang lainnya atau membuat kedua belah pihak saling mencintainya.

Itu semua terjadi dengan izin Allah sebagai ujian kepada hambanya melalui perbuatan sihir.

Tanda -tanda sihir terbahagi kepada dua iaitu semasa kita dalam keadaan sedar dan semasa kita tidur.

Tanda-tanda ini merupakan tanda-tanda umum orang yang kena sihir.

Adapun tanda-tanda khusus apa jenis sihir yang digunapakai oleh tukang sihir itu, InsyaAllah akan saya kongsikan dalam artikel yang akan datang.

Tanda-tanda umum waktu sedar adalah seperti berikut:

1. Sakit kepala yang tiada sebab medis (perubatan moden) dan biasanya ketika bangun dari tidur dan berlaku migrain;

2. Rambut luruh bukan kerana medis, terutama perempuan dan kadang-kadang rambut seperti diikat susah diurai;

3. Lebam biru atau merah di seluruh tubuh, atau di atas paha, bawah perut, atau lebam akan semakin banyak apabila tidur dalam keadaan marah atau sedih. Keadaan ini mirip seperti dicakar;

4. Haid tidak lancar atau keluar cairan yang berbau, terjadi pendarahan dan radang pada vagina (biasanya kerana sihir pemisah atau jin pencinta);

5. Ruam mirip cacar air ketika bangun tidur terutama di bahagian paha dalam, antara payudara dan punggung;

6. Sakit pada bahagian punggung terutama bahagian tulang punggung;

7. Mengalami penyakit medis yang mudah diubati tetapi tidak sembuh dengan ubat medis;

8. Kehilangan pancaindera penglihatan, berbicara dan penglihatan untuk sementara waktu;

9. Kejang atau kerasukan atau tidak sedarkan diri dengan syarat keadaan ini bukan disebabkan listrik pada otak;

10. Sesak pada dada, merasa tercekik tanpa sebab jelas khususnya menjelang waktu petang, ketika melihat orang tertentu, di tempat tertentu atau keadaan tertentu;

11. Menangis tanpa sedar terutama ketika bersendirian bersendirian di tempat sepi sehingga kadang-kadang berteriak secara histeria tanpa disedari;

12. Malas beribadah (Jin sihir membuat orang yang kena sihir malas beribadah supaya ia mudah dikuasai);

13. Timbul beberapa reaksi berkaitan waktu dan tempat seperti sakit kepala kalau nak ke sekolah, tempat kerja atau berhubungan intim;

14. Memiliki pancaindera ke enam seperti boleh tahu sesuatu akan berlaku, nampak sesuatu perkara ghaib yang orang lain tak nampak.

Tanda-tanda umum waktu tidur, adalah seperti berikut:

1. Sering mimpi berhubungan intim dengan mahramnya, dengan orang yang tidak dikenali, dengan orang yang dekat seperti suami, tunang, atau mimpi diperkosa, atau mimpi homoseksual atau lesbian yang mana terjadi antara tidur dan terjaga;

2. Seringkali mimpi binatang seperti ular, unta, kucing atau anjing;

3. Seringkali mimpi-mimpi yang menakutkan

4. Mimipi batiniyyah iaitu berasa duduk di suatu tempat dengan orang ramai dan merasakan kejadian tersebut pernah terjadi sebelumnya;

5. Berpeluh waktu tidur hingga susah tidur. Kita sudah berusaha untuk tidur tetapi susah sekali kecuali terlelap sesudah lama berusaha, lalu sebentar terbangun hingga menimbulkan rasa gelisah.

6. Mengaduh waktu tidur;

7. Berjalan waktu tidur;

8. Seringkali ketindihan kita melihat sesuatu yang berat menindih dan susah berbicara atau bergerak. Berteriak minta tolong, tapi tak seorang pun yang mendengarnya, berusaha untuk melepaskan diri, tapi tak boleh. Keadaan ini berlaku antara tidur dan terjaga.

9. Sering mimpi dikhianati seperti suami mimpi dikhianati isteri dan sebaliknya atau melihat salah satu pasangan telanjang di tengah orang ramai, atau suami melihat isteri disetubuhi orang lain di depannya dan sebaliknya.

10. Sering mimpi melakukan onani atau perempuan berhubungan intim sesama jenis atau perempuan memiliki alat kelamin laki-laki.

11. Seringkali mimpi dihalangi untuk sampai tujuan seperti tidak boleh jawab peperiksaan, padahal dah tak bersekolah, ingin keluar dari satu tempat tapi tak boleh, ketinggalan bas, kapal terbang dan tak sampai ke tempat tujuan.

12. Seringkali terlintas mahu melakukan ubungan intim dan perasaan itu susah ditahan.

Ciri-ciri Sukma/jiwa hilang dari badan

1. Badan serasa melayang ketika berjalan, seperti tak menapak tanah

2. Mudah lupa 

3. Utk berfikir daya tangkapnya lambat 

4. Ketika tidur sering terkejut / tersentak secara tiba-tiba

5. Pandangan matanya kosong

6. Sering kemurungan 

7. Merasa ketakutan tanpa sebab 

Hadits Sedekah Menyembuhkan Penyakit

Hadits Sedekah Menyembuhkan Penyakit

Sedekah bisa menyembuhkan penyakit bukanlah sebuah hipotesis belaka. Juga bukan sekadar kata-kata motivasi. Ia benar adanya karena berangkat dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

دَاوُوا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ

Obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan sedekah. (HR. Abdu Dawud dalam Al-Marasil, Ath Thabrani dan Baihaqi)

Hadits ini derajatnya hasan. Masuk dalam salah satu hadits sedekah dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib. Dan karena ini adalah sabda Rasulullah, maka ia pasti benar. Orang yang sakit bisa sembuh dari sakitnya dengan sedekah.

Penjelasan Ilmiah

Sedekah atau memberi kepada orang lain terbukti secara ilmiah membuat pelakunya bahagia. Bahkan bisa lebih bahagia daripada orang yang menerima pemberian itu.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Psychological Science dari Association for Psychological Sciene, ditemukan bahwa memberi kepada orang lain adalah sumber kebahagiaan pada diri seseorang.

“Untuk mengalami kebahagiaan yang lebih bertahan lama, kita harus belajar untuk mencoba pengalaman yang baru, yaitu memberi,” kata Ed O’Brien, Ph.D, peneliti psikologi dari University of Chicago Booth School of Business.

Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa memberi secara rutin dan berulang kali -dengan cara yang sama maupun kepada orang yang sama- dapat memberikan kebahagiaan yang menyenangkan dan tahan lama.

Psikolog klinis Tara de Thouars menjelaskan bahwa ketika berbuat baik kepada seseorang, bagian otak yang bernama mesalimbic dopamine system akan teraktivasi. Sehingga membuat seseorang merasa mendapatkan hadiah kembali saat tahu respon bahagia dari orang lain yang ia bantu.

Nah, ketika seseorang bahagia, maka imunitas meningkat. Sel-sel tubuh juga lebih cepat melakukan regenerasi. Apalagi jika penyakit itu akibat depresi seperti asam lambung dan psikosomatis lainnya.

Penjelasan serupa kita temukan dalam buku The Secret karya Rhonda Byrne dan Rich Dad Poor Dad karya Robert Kiyokasi. Memberi membuat pikiran kita merasa kaya dan itu membuat kita bahagia serta menarik kekayaan yang lebih besar.

Kekuatan pikiran manusia

KEKUATAN PIKIRAN MANUSIA

Survei membuktikan bahwa 90% penyakit berasal dari pikiran dan hanya 10% yang berasal dari pola makan.

MOMENT CHANGE YOUR MIND

Kita kadang pernah mendengar ada orang yang jatuh sakit karena terlalu banyak pikiran atau terlalu banyak memikirkan masalah hidup. Ternyata hal tersebut bener adanya. Menurut para ahli, penyakit akan lebih mudah menyerang tubuh jika kita memiliki pikiran negatif.

Orang yang selalu berpikir negatif cenderung akan mengalami gangguan psikosomatis. Psikosomatik adalah penyakit fisik yang disebabkan oleh pikiran negatif.

Gangguan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalaminya.

Perlu diketahui bahwasanya pikiran dapat menyebabkan gejala fisik. Sebagai contoh, ketika seseorang takut atau cemas, detak jantung akan menjadi lebih cepat, gemetar (tremor), berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, dll.

Tubuh kita memiliki gen yang berpotensi untuk menimbulkan penyakit, dan pada saat yang sama juga memiliki gen yang dapat menyembuhkan penyakit. Pada saat gen yang berpotensi menimbulkan penyakit menyala, kondisi ini akan diimbangi oleh menyalanya gen yang berpotensi menyembuhkan penyakit, sehingga dicapai keadaan yang seimbang dan tubuh kita tetap berada dalam keadaan sehat. Namun begitu keseimbangan tersebut terganggu, penyakit itu akan mulai menyebar keman mana.

Orang yang mempunyai fikiran dan perasaan negatif dan berada dalam keadaan stres berkepanjangan dapat memicu aktifnya gen yang berpotensi untuk menimbulkan penyakit.

Emosi yang labil menyebabkan menyalanya gen yang berpotensi untuk menimbulkan penyakit namun tidak di imbangi oleh sel yang mampu menyembuhkan penyakit. Hal tersebut menyebabkan orang tersebut sangat rentan terhadap gangguan berbagai penyakit.

Gejala inilah yang umumnya menimbulkan gangguan psikosomatik pada kebanyakan orang dewasa ini.

KORELASI DAFTAR PENYAKIT DENGAN PIKIRAN NEGATIF

1) Marah selama 5 menit akan menyebabkan sistem imun tubuh kita mengalami depresi 6 jam.

2) Dendam dan menyimpan kepahitan akan menyebabkan imun tubuh kita mati. Dari situlah bermula segala penyakit, seperti stress, kolesterol, hipertensi, serangan jantung, rematik, artritis, stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah).

3) Jika kita sering membiarkan diri kita stres, maka kita sering mengalami gangguan pencernaan.

4) Jika kita sering merasa khawatir, maka kita mudah terkena penyakit nyeri punggung.

5) Jika kita mudah tersinggung, maka kita akan cenderung terkena penyakit insomnia (susah tidur).

6) Jika kita sering mengalami kebingungan, maka kita akan terkena gangguan tulang belakang bagian bawah.

7) Jika kita sering membiarkan diri kita merasa takut yang berlebihan, maka kita akan mudah terkena penyakit ginjal.

8) Jika kita suka negatif thinking, maka kita akan mudah terkena dyspepsia (penyakit sulit mencerna).

9) Jika kita mudah emosi dan cenderung pemarah, maka kita bisa rentan terhadap penyakit hepatititis.

10) Jika kita sering merasa apatis (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami penurunan kekebalan tubuh.

11) Jika kita sering menganggap sepele semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit diabetes.

12) Jika kita sering merasa kesepian, maka kita bisa terkena penyakit demensia senelis (berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh).

13) Jika kita sering bersedih & merasa selalu rendah diri, maka kita bisa terkena penyakit leukimia (kanker darah putih).

Semoga bermanfaat

Jenis- jenis gangguan jin

Jenis-jenis gangguan jin :

1. Gangguan secara menyeluruh . Jin menguasai seluruh tubuhnya , seperti orang yang menderita kelumpuhan .
2. Gangguan secara parsial . Jin hanya menguasai salah satu anggota tubuh saja , sperti tangan ,kaki , dan sebagainya .
3. Gangguan secara berkesinambungan . Jin menetap di dalam tubuhnya dalam tempo yang cukup lama 
4. Gangguan pada bagian tertentu .Gangguan ini hanya berlangsung beberapa menit saja , seperti orang yang tertindih .

Gejala-gejala gangguan jin

Beberapa gejala ketika tidur (bawah sadar )

1. Susah tidur
2. Gelisah
3. Kondisi tertekan , yaitu bermimpi melihat sesuatu yang membuatnya gundah dan ingin meminta tolong , tapi tidak mampu .
4. Mimpi-mimpi yang menyeramkan 
5. Bermimpi melihat binatang dikala tidur ,seperti ular, harimau,buaya, kucing ,anjing ,singa , tikus dll.
6. Menggigit dengan gigi taringnya di kala tidur 
7. Tertawa , menangis ,atau berteriak pada waktu tidur 
8. Mengaduh di kala tidur
9. Berdiri tanpa sadar dalam keadaan tidur 
10. Bermimpi Jatuh tempat tinggi
11. Mimpi berada di kuburan , tempat kotor , atau jalan yang mengerikan
12. Bermimpi melihat orang-orang yang aneh , seperti orang-orang yang berpostur sangat pendek atau tinggi atau orang-orang yang serba hitam
13. Bermimpi melihat gambar atau lukisan .

Beberapa gejala saat sadar :

1. Sakit kepala yang berkelanjutan, dengan catatan bahwa penyebabnya bukan karena sakit mata, telinga,hidung, gigi , tenggorokan , atau perut .
2. Selalu ada penghalang ketika hendak beribadah 
3. Linglung 
4. Lemas dan malas
5. Penyakit ayan , yaitu terjadi kejang pada otot-otot
6.Sakit pada salah satu anggota tubuh , sementara tim medis tidak mampu lagi mengobatinya atau sakit yang tidak dapat terdeteksi oleh alat medis