MEMBENTENGI RUMAH DARI PENCURIAN DAN MENANGKAP PENCURI DENGAN AYAT DI DALAM SURAT AL-ISRA'

Dari Ibnu Abbas r.huma Rasululloh SAW  pernah ditanya mengenai maksud firman Alloh SWT dalam surat Al Isro’ ayat 110-111,Rasululloh SAW menjawab:”Ayat tersebut adalah jaminan keamanan dari pencurian”.Sesungguhnya seorang laki-laki dari kaum muhajirin(salah seorang shahabat Nabi SAW)telah membaca ayat tersebut setiap dia hendak berbaring di tempat tidurnya.(Pada suatu malam) ada salah seorang pencuri telah memasuki rumahnya,lantas mengumpulkan barang-barang apa saja yang terdapat dalam rumah tersebut dan langsung memanggulnya,sedangkan pemilik rumah tersebut belum tidur.Sesampainya di depan pintu,maka di dapatinya pintu rumah itu telah terkunci rapat.Maka pencuri itupun meletakkan barang-barang yang telah dia bungkus dengan kain dari pundaknya.Kemudian dia berbuat yang demikian itu sebanyak tiga kali,(tetapi hasilnya sia-sia belaka).Akhirnya si pemilik rumah itupun tertawa sambil berkata:”Sesungguhnya aku telah membentengi rumahku”.(HR.Baihaqi)

NB :

- caranya : di baca sebelum tidur

- khasiatnya: pencuri kebingungan tak dapat keluar dari rumahnya orang yang di curi sampai pagi,sehingga tertangkap.

inilah surat Al Isra' ayat 110 - 111 :

قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَنَ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا (110) وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا 

(111)

FADHILAH SURAT AL IKHLAS, AL FALAQ, ANNAAS

FADHILAH SURAT AL IKHLAS, AL FALAQ, ANNAAS

سورة الإخلاص

بسم الله الرحمن الرحيم

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)

سورة الفلق

بسم الله الرحمن الرحيم

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)

سورة الناس

بسم الله الرحمن الرحيم

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)

1.Bila surat Al Ikhlas,Al falaq,dan Annaas dibaca setiap pagi dan sore sebanyak 3 kali maka surat tersebut telah mencukupi dari segala permasalahan.

             Dari Abdulloh bin Habib r.a Sesungguhnya Rasululloh SAW bersabda kepadanya:”Bacalah olehmu surat Al Ikhlas ,Al Falaq,Annaas setiap pagi dan sore sebanyak 3 kali ,niscaya surat tersebut akan mencukupimu dari semua permasalahan”.(HR.Ibnu Sa’ad,Abu Daud,Tirmidzi,Nasai)

2.Sebagai penjagaan ketika tidur.

             Dari A’isyah r.anha beliau berkata:”Setiap malam di saat Baginda Nabi SAW berbaring di tempat tidurnya,maka beliau menggabungkan kedua telapak tangannya,kemudian meniupnya dengan membaca surat al Ikhlas,Al Falaq,dan Annaas,lalu beliau mengusap-usapkannya ke anggota tubuh beliau yang bisa di jangkau oleh kedua telapak tangannya.Beliau memulai dari kepala dan bagian tubuh sebelah depan.Dan beliau mengulanginya sampai 3 kali”.(HR.Bukhori,Abu Daud,Tirmidzi)

3.Untuk mengobati dari sengatan binatang berbisa.

             Dari Ali r.a beliau berkata :”Pada suatu malam Rasululloh SAW mengerjakan sholat dan meletakkan tangan beliau di atas lantai .Tiba-tiba seekor kalajengking telah menyengatnya.Maka beliaupun langsung menangkapnya dengan terompahnya,kemudian membunuhnya seketika itu juga.Kemudian seusai beliau mengerjakan sholat beliau bersabda:”Semoga Alloh SWT melaknat kalajengking ini!(karena dia telah menyengat siapa saja) ,tidak memandang seseorang itu sedang sholat atau tidak,tidak memandang seseorang itu nabi atau bukan.Kemudian Nabi SAW minta diambilkan garam dan air,lalu beliau mencampurkannya dalam satu wadah,kemudian beliau siramkan air tersebut pada jari tangan beliau yang terkena sengatan kalajengking.Lalu beliau mengusap jari tangan tersebut dan meminta perlindungan kepada Alloh SWT dengan membaca surat Al Falaq dan Annaas”.Dalam riwayat yang lain:”………..,kemudian Nabi SAW mengusap-usap jari-jari beliau yang terkena sengatan kalajengking sambil membaca surat Al Ikhlas,Al Falaq,Annaas”.(HR.Ibnu Marduwaih,Baihaqi)

4.Termasuk surat perlindungan yang paling ampuh .

              Dari Uqbah bin Amir r.a beliau berkata:”Suatu hari aku berjalan bersama Rasululloh SAW di suatu daerah di antara Juhfah dan Abwa’.Tiba-tiba kami di selubungi oleh angin kencang dan cuaca yang sangat gelap.Maka Rasululloh SAW langsung memohon perlindungan kepada Alloh SWT dengan membaca surat Al Falaq dan An-Naas.Kemudian beliau bersabda :”Hai Uqbah! Mohonlah perlindungan kepada Allah SWT dengan perantara kedua surat ini.Karena sesungguhnya seseorang yang minta perlindungankepada Alloh SWT,dia tidak akan pernah menemukan satupun bacaan yang lebih ampuh melebihi kedua surat ini”.Uqbah r.a berkata:”Dan aku telah mendengar Nabi SAW membaca kedua surat tersebut ketika mengimami kami dalam sholat”.(HR.Ibnu Dhoris,Ibnu Anbari,Hakim)

5.Sebagai perlindungan dari penyakit ‘ain/perlindungan dari pengaruh hipnotis,gendam(sakit akibat pandangan manusia atau jin)

              Dari Abu Said Al Khudri r.a beliau berkata:”Rasululloh SAW selalu memohon perlindungan kepada Alloh SWT dari keburukan pandangan jin dan manusia.Tetapi semenjak turun surat Al Falaq dan An-Naas,maka beliau membacanya (untuk doa-doa perlindungan)dan beliau meninggalkan doa-doa perlindungan yang lain”.(HR.Tirmidzi,Nasai,Ibnu Marduwaih,Baihaqi)

6.Untuk menundukkan binatang yang binal/liar.

               Dari Anas bin Malik r.a bahwasanya Nabi SAW r.a telah mengendarai seekor bighol(ya’ni hewan peranakan antara keledai dan kuda).Tiba-tiba bighol tersebut menjadi binal dan membawa lari Baginda Nabi SAW.Maka Nabi pun menghentikannya dan menyuruh seseorang untuk membaca surat Al Falaq keatasnya.Maka bighol itupun langsung tenang dan berjalan sebagaimana biasanya.(HR.Ibnu Marduwaih)

7.Bila surat Al Ikhlas,Al Falaq,An-Naas dibaca 7 kali selepas sholat jum’at,maka Alloh SWT akan menjaganya dari segala keburukan sampai jum’at yang akan datang”.

               Dari ‘Aisyah r.ha Rasululloh SAW bersabda:”Barangsiapa selepas sholat jum’at membaca surat Al Ikhlas,Al Falaq,An-Naas sebanyak 7 kali,maka Alloh SWT akan menjaga dia dari segala keburukan sampai jum’at yang akan datang”.(HR.Ibnu Sunni,dan dalam riwayat Abu Syaikh dari Makhul rah.a ada tambahan pada permulaan hadist:”Barangsiapa selepas sholat jum’at membaca surat Al Fatihah……,maka Alloh SWT akn menghapus dosa-dosa yang dia kerjakan di antara dua jum’at dan dia akan di jaga oleh Alloh SWT dari segala dosa”).

8.Bila surat Al Fatihah,Al Ikhlas,Al Falaq,An-Naas di baca 7 kali setelah sholat jum’at,maka:

a) Alloh SWT akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

b)Alloh SWT akan memberinya pahala sebanyak jumlah orang yang beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya.

Dari Anas r.a sesungguhnya Nabi SAW bersabda:”Barangsiapa setelah imam salam dari sholat jum’at,sedangkan dia belum merubah posisi kakinya sebagaimana pada waktu tasyahud akhir ,dia membaca surat Al Fatihah,Al Ikhlas,Al Falaq,dan An-Naas,masing-masing sebanyak 7 kali,niscaya Alloh SWT pasti akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang,dan dia akan diberi pahala oleh Alloh SWT sebanyak jumlah orang yang beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya.(HR.Hafidz Al Mundziri)

9.Sebagai bacaan \ ruqyah dikala sedang sakit.

             Dari ‘Aisyah r.anha bahwasanya Rasululloh SAW apabila beliau menderita sakit,maka beliau membaca atas diri beliau sendiri surat Al Falaq dan An-Naas,kemudian beliau tiupkan keatas tubuhnya”.(HR.Ibnu Anbari)

10.Sebagai penolak dari gangguan jin ataupun syetan.

              Dari Ibnu Mas’ud r.a bahwasanya beliau telah melihat sebuah tali yang bertuliskan mantera-mantera pada leher salah satu dari istri-istrinya.Maka beliaupun langsung memotong tali tersebut dan berkata:”Sesungguhnya keluarga Abdulloh bin Mas’ud tidak butuh pada syirik semacam ini”.Lalu beliau berkata lagi:”Sesungguhnya mantera-mantera,jimat,dan doa –doa suwuk(yang tidak jelas ma’nanya)adalah termasuk syirik”.Kemudian istri beliau pun menjawab:”Sesungguhnya salah seorang diantara kami telah menderita sakit kepala,dan setiap menggunakan mantera-mantera tersebut maka dia rasakan bahwa mantera-mantera itu betul-betul memberikan manfaat padanya.Maka Abdulloh bin Mas’ud pun berkata:”Sesungguhnya syaiton telah mendatangi salah seorang dari kalian,kemudian menusuk-nusuk kepalanya .Apabila dia menggunakan mantera-mantera tersebut,maka syaithon langsung mundur.Dan apabila dia tidak menggunakannya,maka syaithon langsung mendatanginya dan menusuk-nusuk kepalanya lagi.Seumpama salah seorang diantara kalian mengambil air kemudian memercikkannya ke kepala dan wajahnya,lalu dia  membaca:” بسم الله الرحمن الرحيم,kemudian baca surat Al Ikhlas,Al Falaq,An-Naas,maka hal ini akan lebih bermanfaat bagi dia, Insya Alloh…..!(HR.Thobroni)

11.Untuk menghilangkan pengaruh sihir.

               Dari ‘Aisyah r.anha beliau berkata:”Rasululloh SAW mempunyai seorang budak beragama yahudi yang berkhidmad kepada beliau,namanya Labid bin A’shom.Selama itu orang-orang yahudi tidak henti-hentinya mebujuk  Labid agar mencelakai  Nabi saw.Sehingga akhirnya Labidpun menyihir Nabi saw.(Selepas kejadian itu),Nabi saw tampak kurus,beliau sendiri tidak tahu apa sebenarnya penyakit yang telah beliau derita.Pada suatu malam ,saat itu Nabi saw sedang tidur,tiba-tiba ada dua orang malaikat telah datang menjumpai beliau,salah satunya duduk di dekat kepalanya dan yang satunya duduk di dekat kedua kakinya.Malaikat yang duduk di dekat kepala Nabi saw bertanya kepada malaikat yang duduk di dekat kedua kaki Nabi saw:”Apakah sebenarnya penyakit yang telah di derita oleh Muhammad ini?”,Malaikat yang duduk di dekat kaki beliau menjawab:”Dia terkena sihir”.Malaikat yang duduk di dekat kepala beliau bertanya lagi:”Siapa yang telah menyihirnya?”Malaikat yang duduk di dekat kaki  beliau menjawab:”Yang menyihirnya adalah Labid bin A’shom”.Kemudian malaikat yang duduk di dekat kepala Nabi bertanya lagi:”Dengan apa Labid menyihir Nabi?”.Malaikat yang duduk di dekat kedua kaki beliau menjawab:”Dia telah menyihir Nabi dengan menggunakan sisir,rambut-rambut yang rontok dari kepala Nabi,dan serabut mayang korma jantan yang terletak di Dzu Arwan.Kemudian alat-alat tersebut dia letakkan di bawah tembok sumur (yang ada di sana).Pada keesokan harinya Rasululloh saw pergi disertai para shahabat r.anhum menuju ke a rah sumur yang telah di tunjukkan oleh malaikat tersebut.Kemudian seorang shahabat telah turun ke dalam sumur dan mengeluarkan serabut mayang korma yang terletak di bawah tembok sumur tersebut.Setelah di buka ternyata di dalamnya terdapat sisir Nabi saw dan beberapa helai rambut kepala beliau yang rontok,dan di dalam serabut mayang korma tersebut juga terdapat sebuah patung yang terbuat dari lilin yang menyerupai Nabi saw,yang mana pada patung tersebut terdapat jarum-jarum yang di tancapkan dan seutas tali yang di dalamnya terdapat 11 kali ikatan.Kemudian Jibril a.s datang kepada Nabi saw dengan membawa surat Al Falaq dan surat An-Naas lalu berkata:”Yaa Muhammad! قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ” (Ucapkanlah:”Aku memohon perlindungan kepada Dzat Yang Menguasai Shubuh)Kemudian lepaskanlah satu ikatan!,” مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ ”,kemudian lepaskanlah satu ikatan!Sehingga beliau membaca keseluruhan dari surat Al Falaq dan An-Naas di sertai dengan melepaskan seluruh ikatan-ikatan yang ada pada tali tersebut.Dan setiap kali beliau mencabut 1 biji jarum yang di tancapkan pada patung tersebut,maka beliau akan merasakan rasa sakit,dan selepas itu beliau merasakan ringan pada tubuhnya.Kemudian ada sebagian shahabat usul kepada Nabi saw:”Yaa Rasululloh….! Bagaimana kalau tuan bunuh saja budak yahudi itu?”Rasululloh saw menjawab:”Sesungguhnya Alloh swt telah menyelamatkan diri saya,dan untuk budak yahudi ini telah di siapkan oleh Alloh swt siksaan yang lebih pedih”.Kemudian Nabi saw mengusir budak yahudi tersebut.(HR.Ibnu Marduwaih dan Baihaqi)