FADHILAH SURAT YASIN
AYAT 1-9
يس
(1) وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ (2) إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ (3) عَلَى صِرَاطٍ
مُسْتَقِيمٍ (4) تَنْزِيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ (5) لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا أُنْذِرَ
آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُونَ (6) لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلَى أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ
لَا يُؤْمِنُونَ (7) إِنَّا جَعَلْنَا فِي أَعْنَاقِهِمْ أَغْلَالًا فَهِيَ إِلَى الْأَذْقَانِ
فَهُمْ مُقْمَحُونَ (8) وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ
سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ (9)
1.Supaya tidak terlihat oleh musuh.
Dari Ikrimah r.a beliau
bercerita:Ada beberapa orang musyrik dari kalangan kaum Quraisy telah berkata
satu sama lain:”Sungguh seandainya aku melihat Muhammad,niscaya aku akan
berbuat padanya begini…dan begini…..Maka Nabi saw mendatangi mereka sedangkan
mereka masih dalam sebuah perkumpulan di dalam masjid.Kemudian Nabi saw berdiri
di atas mereka seraya membaca surat Yasin sampai pada ayat فَهُمْ
لَا يُبْصِرُونَ (ayat 1-9)Selanjutnya Beliau mengambil debu ,lantas di
taburkan ke atas kepala orang-orang musyrik tersebut,namun anehnya tidak ada seorangpun dari mereka yang bisa
mengangkat pandangannya untuk melihat Nabi saw ataupun berbicara walaupun
sepatah kata.Kemudian Nabipun terus berjalan meninggalkan mereka.Lantas
merekapun mengibas-ngibaskan debu dari rambut kepala dan dari jenggot mereka
sambil bersumpah:”Demi Alloh! Kami tidak mendengar.Demi Alloh! Kami tidak
melihat.Demi Alloh!Kami telah kehilangan akal kami”.(HR.AbdurRozzaq,Ibnu
Humaid,dan Ibnu Mundzir)
No comments:
Post a Comment