Search This Blog

Wednesday 28 September 2022

DALIL BAHWA UPAH HASIL RUQYAH HUKUMNYA HALAL

DALIL BAHWA UPAH HASIL RUQYAH HUKUMNYA HALAL 

Dari Sayyidina Abu Said Al-Hudri ra. Beliau berkata , “ Rasulullah Saw telah mengirim kami dalam satu pasukan kecil yang terdiri dari 30 orang penunggang kuda .Lalu kami singgah di sebuah perkampungan  orang-orang arab dan kami minta kepada mereka supaya memberikan jamuan makan kepada kami , namun mereka semua menolak . Tiba-tiba pemimpin mereka disengat seekor kalajengking , kemudian merekapun mendatangi kami dan berkata , “ apakah di antara kalian ada seorang yang bisa membacakan doa-doa penyembuhan dari sengatan kalajengking ? Maka Aku (Abu Said ) menjawab , “ Ya aku memiliki doa-doa tersebut,hanya saja aku tidak mau membantu kalian , kecuali jika kalian memberikan sesuatu kepada kami . Maka merekapun berkata , “ Sesungguhnya kami akan memberikan untuk kalian 30 ekor kambing . Sayyidina Abu Said ra. Berkata ,”Selanjutnya aku bacakan surat Al-Fatihah pada sengatan kalajengking itu sebanyak 7 kali , maka pimpinan itu langsung sembuh .Kemudian ketika kami telah mendapatkan kambing-kambing itu, hati kami merasa tidak enak untuk menerimanya . Maka kami pun menahan kambing-kambing itu sehingga kami menjumpai baginda Nabi Saw , lantas kami menceritakan kepada beliau semua kejadian yang telah kami alami . Maka Baginda Nabi Saw bersabda :” Kok kamu tahu Surat Al-Fatihah itu untuk obat ? Bagikanlah kambing-kambing tersebut di antara kalian dan sisihkan juga untukku satu bagian (HR.Muslim) 
Keterangan : Baginda Nabi Saw mengatakan demikian hanyalah untuk melegakan dan untuk menentramkan hati para sahabat rhum. yang merasa berat untuk memanfaatkan kambing-kambing dari hasil bacaan Qur’an , dan juga untuk memberitahu kepada mereka bahwa kambing-kambing tersebut betul-betul halal,tidak ada syubhat sedikitpun . Sebagaimana hal ini dilakukan oleh Baginda Nabi Saw dalam cerita ikan ambar dan cerita sayyidina Qatadah mengenai himar liar hasil buruannya.(Syarah Muslim 14/188)  

Dalam satu riwayat yang lain , maka sayyidina Abu Said Al-Hudri ra. Datang membawa kambing-kambing tersebut kepada sahabat-sahabatnya ,namun mereka tidak senang dan berkata , “ Apakah kamu telah mengambil upah dari kitabullah ? , Akhirnya mereka (tidak berani memanfaatkan kambing-kambing tersebut )sehingga mereka sampai ke madinah dan melaporkan (kejadian tersebut) kepada Baginda Rasulullah Saw ,  “Ya Rasulullah Abu Said telah mengambil upah dari kitabullah . Maka Baginda Rasulullah Saw bersabda : “ Sesungguhnya perkara yang paling berhak untuk kalian mengambil upah adalah darinya adalah Kitabullah .(HR.Bukhari , Muslim , Abu Daud , Tirmidzi,Ahmad )

Keutamaan membaca Ta'awudz 10 kali

Abu Ya’la telah meriwayatkan di dalam kitab musnadnya sebuah hadist yang marfu’ (hadist yang sampai kepada baginda Nabi Saw ) , ”Barangsiapa ta’awudz (minta perlindungan ) kepada Allah Ta’ala dalam sehari sebanyak 10 kali ,maka Allah ta’ala akan mengutus untuknya seorang malaikat yang selalu menjaganya dari godaan syaitan.(HR.Abu Ya’la , dalam kitab tafsir Ruhul Bayan 5/98)

Tuesday 27 September 2022

Dalil Rasulullah SAW pernah meruqyah dengan ayat- ayat yang terkandung di dalam Ayat Hirzi

Dalil Rasulullah SAW pernah meruqyah dengan ayat- ayat yang terkandung di dalam Ayat Hirzi 

Dari Ubay bin Ka’ab ra. berkata , “ (suatu hari ) Aku berada di sisi Baginda Nabi SAW , tiba-tiba datanglah seorang badui dan berkata : Wahai Nabi Allah , sesungguhnya aku mempunyai seorang saudara yang sedang sakit.Baginda Nabi SAW berkata : Apa sakit yang ia derita ? Orang badui tadi menjawab : Sejenis penyakit gila . Kemudian Baginda Nabi SAW bersabda : Bawalah dia kemari ! Maka orang badui tersebut membawa saudaranya dan meletakkannya di hadapan Baginda Nabi SAW.Kemudian Baginda Nabi pun memintakan perlindungan kepada Allah Ta’ala untuk orang yang sakit tersebut dengan membacakan surat Al-Fatihah , empat ayat awal dari surat Al-Baqarah , dua ayat dalam surat Al-Baqarah yaitu ayat 163-164, ayat kursi , tiga ayat dari akhir surat Al-Baqarah , Surat Ali Imran ayat 18(Syahidallahu....), Surat Al-A'raf ayat 54(Inna Rabbakumullah.....),akhir Surat Al-Mu'minun (Fata’aalallaahul malikul haq...) , Surat Al-Jin ayat 3 (Wa annahu ta’ala jaddu rabbina ) sepuluh ayat awal Surat Asshaffaat , tiga ayat akhir dari surat Al-Hasyr , Al-Ikhlas , Al-Falaq, dan Annas , (selesai Baginda Nabi SAW membacakan ayat-ayat tersebut ) maka laki-laki tadi langsung berdiri seolah-olah sama sekali belum pernah menderita sakit (HR.Hakim,Baihaqi , Abdullah bin Ahmad bin Hambal) 

Sunday 19 June 2022

Anda punya banyak masalah? ini solusinya! baca ayat ini 7 kali tiap pagi dan petang

SURAT ATTAUBAH AYAT 129 :

 فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ (129)

INI DALILNYA : 

Dari Abu Darda’ r.a Rasululloh saw bersabda:”Barangsiapa pada waktu pagi hari dan sore hari membaca: حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ  sebanyak 7 kali,maka Alloh swt akan menyelesaikan seluruh permasalahan yang menyusahkannya(ya’ni baik urusan dunia maupun akhirat).Sama saja dia mengucapkan kalimat tersebut dengan sungguh-sungguh ataupun tanpa ada kesungguhan”.(HR.Abu Daud)

Saturday 18 June 2022

ALAMAT & WAKTU BUKA RAWATAN RUQYAH UST DHOMIRUDDIN

Jadwal & Alamat Pusat Rawatan Ust Dhomiruddin :

Lantai 2, no.1, Jalan 1, Taman Sri Rantau, Telok Kapas, Rantau panjang, 42100 Klang, Selangor

@ Waktu buka rawatan Ruqyah Ust Dhomiruddin: 

- Malam : isnin – kamis pukul 9.30 malam – 11 malam. 

- Siang : Sabtu pukul 3 petang – 6 petang. 

-Cuti ruqyah : jumat, sabtu malam, ahad . 

1. Sebelum datang dimohon whatsapp saya dahulu (0107107562) untuk membuat temu janji , sertakan nama,alamat, tanggal atau hari kehadiran.

2. Setelah sampai di tempat ruqyah, pesakit mengambil nombor giliran di bilik pejabat, dan tulis nama pesakit.

3. Satu nombor untuk satu orang atau maksimal sepasang suami istri beserta anaknya. 

4. Selepas selesai di ruqyah pesakit pergi ke bilik pejabat untuk mengembalikan nombor dan melakukan pembayaran seikhlasnya niatkan untuk infaq,namun di anjurkan minimal rm50 bagi yang berkemampuan.

5. Infaq rm50 keatas akan mendapatkan resit, simpan resit tersebut sehingga 10 resit,maka dapat di tukar dengan pengobatan gratis 2 orang. 

6. 10 resit yang berisi infaq rm200 ke atas dapat di tukar dengan pengobatan gratis 4 orang dan hadiah madu ruqyah seharga rm50, kasturi hitam 3ml 5 botol dan kasturi kijang 3ml 5 botol. 

7. Untuk pembelian produk madu ruqyah dan kasturi ruqyah  ada di bilik pejabat.

8. Pembelian produk bukan termasuk infaq. 


KAEDAH RAWATAN RUQYAH UST DHOMIRUDDIN

Kaedah ruqyah nya ust dhomiruddin : 
- Menggunakan metode mu’jizat Qur’an (Ruqyah Ayatul Hirzi) 
- Menarik & Membersihkan jin dan media sihir yg ada di rumah pesakit (jarak jauh) 
- Memagari rumahnya pesakit (jarak jauh) 
- Meruqyah pesakit (menarik & membersihkan jin & sihir di badan pesakit ) 
- Membentengi pesakit & menutup portal nya
- Memberikan kaunseling utk memperbaiki psikologis pesakit
- Membekali pesakit dengan ayat-ayat Qur’an pendinding diri. 
- Membekali air ruqyah (yg di bawa sendiri)  utk di minum, mandi dan pagar rumah,  sebagai pendinding. 
- Menyediakan madu ruqyah ayatul hirzi yg sudah di ruqyah puluhan kali,  untuk pendinding diri, mengeluarkan sisa-sisa racun sihir dari badan, mengobati luka atau kesan-kesan di dalam tubuh akibat terkena sihir,  membuka ikatan sihir,  mengeluarkan jin yg bersembunyi walaupun sudah bertahun-tahun di badan. 
@ sebelum datang silahkan whatsapp saya dahulu (0107107562) 

Wednesday 27 April 2022

Dalil Qur'an dan sains tentang air ruqyah

Dalam buku Masaru Emoto yang berjudul “The Secret Life of water” dia mengatakan, “Kekuatan doa memiliki kemampuan untuk mencapai ke jarak ruang dan waktu yang jauh. Melalui foto-foto kristal air, saya telah berusaha membantu orang di seluruh dunia memahami kekuatan serta keajaiban doa, dan saya telah mendorong orang dimana pun untuk berdoa bagi perdamaian di dunia.”

Dia juga mengatakan bahwa air dapat membaca, mendengar, melihat, dan merekam. Air mampu membedakan mana hal positif mana hal negatif, dan air menyampaikan pengetahuannya kepada kita dengan cara yang amat mengagumkan. Jika air di perdengarkan dengan kata-kata positif seperti cinta dan syukur atau terima kasih maka air akan berbentuk kristal yang sangat indah tetapi jika air diperdengarkan dengan kata-kata negatif seperti bodoh, setan, atau musik yang keras air tidak akan membentuk kristal bahkan hanya bulir-bulir yang tidak memiliki kejelasan bentuk.
Dalil dalam Quran : 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِذْ يُغَشِّيْكُمُ النُّعَا سَ اَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِّنَ السَّمَآءِ مَآءً لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهٖ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلٰى قُلُوْبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْاَ قْدَا مَ 
"(Ingatlah), ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian)."
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 11)

Dari ayat diatas dikatakan bahwa air dapat mensucikan dan menghilangkan dari gangguan-gangguan syaitan. Maka seperti yang dikatakan Masaru Emoto, jika air bisa mendengarkan apa yang kita ucapkan, berdoalah dan panjatkan apapun keinginan yang diinginkan pada Allah Swt. dengan media air. Karena air akan mendengarkan segala yang di ucapkan, dan ketika air yang sudah di doakan kemudian di minum semoga apa yang dipanjatkan jadi akan mengalir dalam tubuh dan menimbulkan hal-hal positif dalam tubuh kita seperti menyembuhkan penyakit.

Islam mengajarkan umatnya untuk melakukan ruqyah sebagai cara penyembuhan. Arti dari ruqyah sendiri adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari ‘ain, sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin. Rasulullah Saw. jika merasakan sakit meniupkan bacaan surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas pada tangan beliau sebanyak 3 kali. Lalu mengusapkan kedua tangannya pada bagian tubuh yang mampu diusap sebelum tidur. Dimulai dari kepala, wajah, lalu ke dada. Sebagaimana hal ini dikabarkan oleh ‘Aisyah R.a. dalam hadits yang shahih.

Selain itu, Jibril pernah meruqyah beliau Rasulullah Saw.  ketika beliau sakit, dengan menggunakan air yang dibacakan:

بِسْمِ اللّٰهِ اَرْقِيْكَ مِنْ كُلِّ شَىءٍيُؤْذِيْكَ, مِنْ شَرِّكُلِّ نَفْسٍ اَوْعَيْنِ حَاسِدٍ, اَللّٰهُ يَشْفِيْكَ بِسْمِ اللّٰهِ اَرْقِيْكَ

“Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dan dari keburukan penyakit ‘ain yang timbul dari pandangan mata orang yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, Dengan nama Allah aku meruqyahmu.”

KEBAIKAN MADU DALAM ISLAM. APA KATA SAINS?

Sejak dulu lagi, kita selalu dengar yang madu ada banyak kebaikan, kan? Ia juga dikatakan makanan sunnah yang mempunyai pelbagai khasiat untuk kesihatan fizikal dan mental, malah mampu merawat beberapa penyakit tak kisahlah dalam, mahupun luar badan.

Tapi kalau kita bandingkan dari sudut sains pula, adakah apa yang disebutkan dalam Al-Quran dan sejarah Islam selaras dengan sains? Jawapan pendeknya: ye!

Dengan kerjasama member kitorang dari CED Organic, pengeluar madu asli CED, kitorang terokai kebaikan madu dari perspektif Islam, dan bagaimana ia juga disokong oleh sains moden!

1. Madu ialah penawar bagi manusia menurut Al-Quran

Dalam surah al-Nahl ayat 68 dan 69 ada menyebut tentang kebaikan dan ciri-ciri madu:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاَ وْحٰى رَبُّكَ اِلَى النَّحْلِ اَنِ اتَّخِذِيْ مِنَ الْجِبَا لِ بُيُوْتًا وَّمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُوْنَ 
"Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, "Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,"
(QS. An-Nahl 16: Ayat 68)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ثُمَّ كُلِيْ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَا سْلُكِيْ سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۗ يَخْرُجُ مِنْۢ بُطُوْنِهَا شَرَا بٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَا نُهٗ فِيْهِ شِفَآءٌ لِّلنَّا سِ ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan, lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)." Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 69)

Ayat 68 ni menceritakan tentang perintah Allah S.W.T kepada lebah untuk memakan pelbagai jenis sumber bunga dan buah supaya dapat menghasilkan madu yang pelbagai warna. Jadi, madu yang dihasilkan mengandungi banyak jenis zat dan kebaikan dari pelbagai jenis sumber.

Manakala ayat 69 pula lebih kepada penghuraian mengenai madu yang merupakan ubat atau penawar bagi manusia. Akan tetapi, ada khilaf mengenai ayat “yang mengandungi penawar bagi manusia”. Sebilangan ulama’ berpendapat frasa ayat ni sebenarnya bersifat umum, bermaksud penawar segala penyakit dan sesuai untuk semua jenis manusia.

Tapi kitab Fath al-Bari dari Ibnu Hajar menyatakan ayat “yang mengandungi penawar bagi manusia” tak semestinya bermakna madu ni sesuai untuk semua jenis orang. Malah sains juga membuktikan bahawa madu tidak sesuai diberikan kepada kanak-kanak bawah satu tahun kerana sistem penghadaman mereka masih belum matang.

Tapi yang menariknya, kebaikan madu sebagai penawar ni bukan saja terhad dari segi pemakanan. Malah, sains telah membuktikan madu ada pelbagai ciri-ciri istimewa yang menjadikannya penawar kepada pelbagai isu.


Berdasarkan kajian ni, antara ciri-ciri istimewa tersebut adalah sifat antioksidan, anti-radang serta antivirus. Hal ni berlaku atas dua sebab:

  1. Konsentrasi gula yang tinggi dalam madu (nanti kitorang explain lebih lagi)
  2. Apa yang lebah masukkan dalam madu tu sendiri

Dalam proses membuat madu, lebah akan masukkan beberapa benda, antaranya termasuklah sejenis antibiotik bernama “bee-defensin-1” dan sejenis enzim yang dipanggil “glucose oxidase”. Kedua-duanya memberikan madu sifat antibakteria yang menjadikannya penawar yang hebat, seperti hasil kajian tokoh Islam ni…

2. Ibnu Sina dalam Kitab Qanun fi Tibb: Madu dapat merawat luka & ulser

Ibnu Sina ialah seorang tokoh perubatan Islam yang menghasilkan lebih dari 760 formula dan preskripsi yang menjadi rujukan dalam bidang perubatan di Eropah. Punyalah hebat Ibnu Sina ni sehingga beliau dinobatkan sebagai “Bapa Perubatan Moden“.

Antara kejayaan terbesar Ibnu Sina ialah Kitab Qanun fi Tibb (Kitab Kanun Perubatan). Ia mengandungi 14 jilid dan merupakan satu kitab yang menghimpunkan banyak ilmu perubatan. Ia juga dijadikan sebagai buku teks di Eropah, seperti di Sekolah Tinggi Kedoktoran Montpellier dan Louvin pada abad ke-17.

Isi kitab ni juga ada menghuraikan tentang penggunaan madu untuk merawat luka dan ulser. Dan korang mungkin terkejut sebab ilmu ni masih digunakan di zaman moden!

Ye, hospital-hospital sekarang masih menggunakan madu yang disucikan (medical grade) untuk merawat jangkitan. Korang mungkin pernah dengar yang madu takkan pernah rosak. Atas sebab yang sama, madu juga boleh digunakan untuk pelbagai jenis rawatan. Tapi, apa kaitan pulak?

Okey, camni. Kandungan air dalam madu adalah sangat rendah, lebih kurang 17% saja. Majoriti kandungan madu pula ialah gula. Ianya istimewa kerana kepekatan ni menjadikannya “supersaturated solution”.

Bakteria dan mikroorganisma pula mempunyai konsentrasi air yang lebih tinggi dalam selnya berbanding madu. Jadi bila madu dan bakteria bertemu, madu mampu menyedut air dari sel bakteria atau kulat tersebut dan menyebabkan mereka mati. Sebab tu la madu takkan rosak, kerana bakteria dan kulat tak boleh hidup bila kena bermadu terkena madu.

Jadi bila madu digunakan atas luka, kepekatan gula serta pH madu yang rendah menghalang pertumbuhan bakteria dan mempercepatkan luka tu sembuh! Malah, ia juga mengurangkan bau busuk dari luka tersebut.


3. Madu sebagai penawar bagi sakit perut menurut hadis

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id al-Khudri:

Merujuk hadis di atas, ia menceritakan bagaimana Rasulullah S.A.W. menawarkan madu sebagai penawar untuk sakit perut. Pada ketika lelaki itu mengadu banyak kali kepada Rasulullah S.A.W. mengenai saudaranya yang sakit perut, berkali-kali juga la baginda menyuruhnya memberikan madu.

Tapi… ada ke kaitan madu dapat merawat sakit perut dalam sains?

Haaaa, sebenarnya ada beberapa kajian yang menyokong keberkesanan madu dalam mengurangkan cirit-birit. Dalam kajian ni, mereka mendapati yang ciri-ciri antibakteria madu mampu menghalang pertumbuhan 3 dari 4 jenis bakteria yang menyebabkan sakit perut. Malah, keberkesanan madu juga lebih kurang sama dengan antibiotik jenis amoxicillin dalam menghalang pertumbuhan bakteria E. Coli.

Ada juga satu kajian lain yang dijalankan atas pesakit-pesakit di ICU. Sebab mereka sakit tenat, mereka terpaksa makan makanan berbentuk cecair yang diberi melalui tiub. Salah satu kesan sampingan yang biasa dialami bila makan guna tiub ni adalah cirit birit, di mana kebiasaannya 18% pesakit akan mengalami masalah ni.

Eksperimen ni nak tengok sama ada madu boleh kurangkan masalah cirit-birit. Jadi, separuh pesakit diberi makanan yang dicampur dengan madu, manakala separuh lagi tak diberi madu. Hasilnya, hanya 6.3% pesakit dari kumpulan yang diberi madu ni mengalami cirit birit, atau cuma satu pertiga je kalau dibandingkan dengan pesakit yang tak makan madu! Malah, mereka yang diberi madu juga secara puratanya keluar ICU 1.8 hari lebih awal. 

Tambahan pula, eksperimen ni mendapati yang madu mampu menggalakkan pertumbuhan bakteria baik dalam usus, dan pada masa yang sama mengurangkan pertumbuhan bakteria buruk, sekaligus mengurangkan kekerapan cirit-birit diorang.

4. Ibnu Syihab & Ibnu Juraij mengatakan madu dapat menguatkan ingatan

Terdapat dua cendekiawan Islam menyebut tentang khasiat madu, iaitu Ibnu Syihab dan Ibnu Juraij, tapi siapakah mereka? Ibnu Syihab atau nama lain Imam Az-Zuhri ialah seorang ulama hadis merangkap golongan tabi’in (orang yang berguru dengan para Sahabat) manakala Ibnu Juraij sama juga, golongan tabi’in yang berguru dengan para Sahabat selama 26 tahun.

Ibnu Syihab dan Ibnu Juraij pernah menyebut dalam Kitab Tibb an-Nabawi susunan Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah:

“Hendaklah engkau selalu menggunakan madu, kerana sesungguhnya ia bagus untuk mengingat (hafalan); manakala madu yang paling bagus ialah yang paling jernih dan putih; yang paling lunaknya adalah yang paling manis; dan madu yang paling asli adalah yang manis. Madu yang dipungut daripada bukit dan pokok adalah lebih baik daripada yang dipelihara, iaitu berdasarkan habitat lebah.” — (Ibn Al-Qaiyim Al-Jauziyah, 1997).

Tapi kan…ada ke kajian madu untuk ingatan manusia? Siapa kata takde…

Kitorang jumpa beberapa kajian yang menunjukkan potensi madu dalam mengurangkan masalah nyanyuk atau kemerosotan kognitif. Yang paling menarik ialah kajian selama 5 tahun ni yang dijalankan terhadap 2,893 orang warga emas berumur 65 tahun dan ke atas.

Dalam eksperimen ni, diorang nak tengok berapa ramai warga emas yang akan mendapat demensia. Jadi sepanjang 5 tahun tu, separuh peserta diberi sesudu madu setiap hari, dan separuh lagi diberi plasebo. Hasilnya, cuma 95 peserta yang diberi madu mendapat demensia, berbanding dengan 394 peserta yang diberi plasebo! 4 kali ganda bezanya!

Hal ini kerana madu mempunyai sifat antioksidan yang mampu mengurangkan tekanan oksidatif dalam badan. Bila tekanan oksidatif berlaku, struktur sel-sel otak boleh mengalami kerosakan, lalu menyebabkan masalah ingatan. Jadi kajian-kajian tadi menyimpulkan bahawa kuasa antioksidan madu boleh mencegah kerosakan tu dan meningkatkan prestasi kognitif otak.

 

Sebenarnya, banyak lagi kebaikan madu yang tak sempat kitorang cover

Seperti kajian ni yang menunjukkan madu boleh melegakan batuk, atau kajian ni yang menunjukkan madu mampu mengurangkan kolesterol. Malah lebih kita kaji, lebih banyak maklumat saintifik yang menyokong kebaikan madu.

Dan paling best, madu asli juga takkan rosak (omputeh kata tak expired la). Jadi kalau tak sempat habis di bulan puasa ni pun, boleh simpan untuk raya atau Ramadan tahun-tahun depan!


Penyebab orang yang di ruqyah jadi muntah bahkan kesurupan

Tanya : Kenapa orang yang diruqyah selalu muntah dan orang diruqyah kenapa jadi kesurupan? Jawab : Mual dan muntah adalah salah satu reaksi ...