Berikut METODE OLAH NAFAS versi RUQYAH SYAR’I
— aman, tidak ada unsur tenaga dalam, tidak mengundang jin, tidak memakai mantra —
namun sangat efektif untuk melemahkan gangguan, menenangkan hati, dan memperkuat efek bacaan Qur’an.
Metode ini dipakai oleh banyak peruqyah Aswaja dan sangat cocok untuk pasien ruqyah Ust Dhomiruddin Solo.
🌿 METODE OLAH NAFAS RUQYAH SYAR’I
(7 Langkah Praktis – Bisa Dilakukan Pasien di Rumah)
⭐ 1. NIAT & PERLINDUNGAN AWAL
Letakkan tangan di dada atau perut, lalu niatkan:
“Ya Allah, jadikan nafas ini sebagai sarana ketenangan dan penyembuhan.”
Kemudian ucapkan perlindungan:
Bismillah
A’udzu billahi minasy-syaitonir rajim
Tujuan: Membuka hati untuk quwwah imaniyyah (energi iman), bukan energi mistis.
⭐ 2. TARIK NAFAS DZIKIR (7 detik)
Tarik nafas pelan melalui hidung sambil membaca Alhamdulillah dalam hati.
Kenapa Alhamdulillah?
Karena syukur menenangkan sistem saraf dan merendahkan kekuatan jin.
Tujuan tahap ini:
mengisi oksigen sampai ke diafragma,
menstabilkan detak jantung,
melemahkan “pegangan” jin pada saraf yang tegang.
⭐ 3. TAHAN NAFAS (3–4 detik)
Saat menahan:
Baca dalam hati:
“La hawla wa la quwwata illa billah.”
Makna dzikir ini menghancurkan “keangkuhan jin” karena mengajarkan bahwa tidak ada daya selain Allah.
Efek:
membungkam sugesti jin,
membuat tubuh sangat fokus,
tekanan ringan pada saraf membuat jin makin tidak nyaman.
⭐ 4. HEMBUSKAN NAFAS TAUHID (7 detik)
Hembuskan pelan melalui mulut sambil membaca:
“Laa ilaaha illallah…”
Kenapa tauhid?
Karena tauhid adalah cahaya ruqyah paling kuat. Jin sangat lemah terhadap bacaan tauhid dari hati yang tenang.
Efek:
membuang ketegangan,
“melepaskan” simpul gangguan dari titik saraf,
membuat tubuh terasa hangat dan ringan.
⭐ 5. TITIK TEKAN RUQYAH
Saat menghembuskan nafas atau ketika terasa panas/nyeri:
Tekan lembut salah satu titik:
ulu hati
dada kiri
tengkuk
punggung tengah
perut bawah
pelipis
Baca:
“Bismillah… Allahumma syfi.”
Tekanan saraf + dzikir = kombinasi yang membuat jin goyah.
⭐ 6. SELF-COMMAND (Instruksi ke tubuh)
Latihan penting dalam ruqyah:
Saat tarik nafas — fokuskan hati
Saat hembuskan nafas — ucapkan tegas:
“Dengan izin Allah, keluar…”
“Dengan izin Allah, lepaskan…”
Ini bukan mantra, tapi perintah psikologis agar tubuh tidak menahan emosi/energi negatif.
Jin sangat lemah terhadap komando dari pemilik tubuh sendiri.
⭐ 7. PUNCAK OLAH NAFAS: 7 ULANGAN
Ulangi siklus:
Tarik 7 detik
Tahan 3 detik
Hembuskan 7 detik
Lakukan 7 kali.
Reaksi yang sering muncul:
sendawa
mual
panas menjalar
ingin menangis
getaran tangan / kaki
buang angin
muntah ringan
Ini tanda gangguan melemah dan mulai keluar.
🌿 KUNCI UTAMA METODE RUQYAH SYAR’I
✔ Tidak pakai mantra
✔ Tidak memanggil energi kosmik
✔ Tidak mengaktifkan cakra
✔ Tidak pakai “tenaga dalam”
✔ Hanya dzikir, pernapasan, dan fokus hati
✔ Seluruh kekuatan kembali kepada Allah, bukan tubuh
Metode ini aman dipakai setiap hari:
pagi (pembersihan hati)
malam (mencegah mimpi buruk dan gangguan tidur)
sebelum & sesudah ruqyah
saat cemas, marah, atau sakit dada
No comments:
Post a Comment