Search This Blog

Friday, 21 November 2025

Perbedaan olah nafas dengan tenaga dalam

Berikut perbedaan paling jelas antara olah nafas dan tenaga dalam dilihat dari sisi syariat, ilmiah, dan praktik lapangan. Ini penting karena banyak orang mengira keduanya sama, padahal beda jauh.
⭐ 1. Dari Sisi DEFINISI
Olah Nafas
Metode melatih pernapasan untuk:
menenangkan saraf,
meningkatkan fokus,
melancarkan oksigen,
mengatur emosi.
Biasanya berupa:
tarik nafas dalam,
tahan,
hembuskan perlahan,
disertai dzikir atau konsentrasi.
💡 Sifatnya murni fisik & psikologis.
Tidak ada unsur ghaib. Tidak mengundang makhluk halus.
Tenaga Dalam
Latihan untuk mengumpulkan, mengolah, dan mengalirkan “energi batin” di tubuh.
Tujuan yang dipromosikan:
kekuatan fisik ekstra,
kekebalan pukulan,
transfer energi ke orang lain,
penyembuhan jarak jauh,
pukulan tanpa sentuhan.
💡 Sifatnya tidak murni fisik.
Banyak aliran menggunakan unsur ghaib:
khodam,
mantra,
pengisian,
aktivasi guru,
pusaran energi.
⭐ 2. Dari Sisi SYARIAT
✔ Olah Nafas: Boleh
Selama:
tidak ada mantra,
tidak ada meditasi pagan,
tidak ada sugesti energi mistik.
Nafas dalam digunakan Nabi saat marah atau berdoa.
Ulama sepakat tidak ada masalah.
❌ Tenaga Dalam: Banyak yang Haram
Kenapa?
Ada unsur tidak jelas (ghoib)
Banyak ilmu TD “aktif” setelah diijazahkan guru atau melalui “pembukaan”.
Ada mantra / wirid khusus
Padahal tidak berdalil dari syariat.
Sering terkait jin khodam
Banyak ustadz ruqyah mengatakan:
“90% tenaga dalam itu hasil bantu jin.”
Transfer energi
Tenaga dalam bisa “mengisi” benda atau orang → ini bukan kemampuan fisik.
Karena itu, ulama Ahlussunnah mengharamkan TD dengan unsur ghaib dan membolehkan yang murni fisik.
⭐ 3. Dari Sisi ILMIAH
Olah Nafas
Terbukti secara ilmiah:
mengaktifkan saraf parasimpatik,
menenangkan otak,
menurunkan hormon stres,
meningkatkan oksigen,
membuat konsentrasi meningkat.
Semua bisa dijelaskan dan dibuktikan.
Tenaga Dalam
Klaim-klaimnya tidak dapat dibuktikan secara ilmiah:
kekuatan super
kebal senjata
transfer energi
pengobatan jarak jauh
pukulan tanpa sentuhan
Banyak aliran tenaga dalam terbongkar sebagai:
trik fisika,
sugesti,
gerak refleks lawan,
atau bantuan jin.
⭐ 4. Dari Sisi PRAKTIK RUQYAH
Olah Nafas
Dipakai peruqyah sebagai:
teknik menenangkan pasien,
mengontrol reaksi jin,
membuat batin lebih kokoh,
mengarahkan energi tubuh untuk melemahkan jin.
Kekuatan bukan dari “nafas”, tapi dari ketenangan + dzikir.
Tenaga Dalam
Bertabrakan dengan ruqyah:
Banyak pasien tenaga dalam justru kerasukan lebih berat.
Jin sering “berdiam” di energi-energi latihan tersebut.
Peruqyah sering menemukan “khodam bela diri” pada mantan praktisi tenaga dalam.
Karena dua energi (dzikir vs khodam) akan berlawanan.
⭐ 5. Inti Perbedaan Paling Mudah
Aspek
Olah Nafas
Tenaga Dalam
Sumber kekuatan
Oksigen, saraf, fokus
Energi gaib / aktivasi
Ada mantra?
Tidak
Sering ada
Ada khodam?
Tidak
Sering tanpa disadari
Efek medis
Ada bukti ilmiah
Tidak terverifikasi
Keamanan syar’i
Aman
Berpotensi syirik
Dipakai ruqyah?
Ya
Tidak (bentrok)
⭐ Kesimpulan
Olah Nafas = latihan fisik + psikologis (boleh).
Tenaga Dalam = campuran fisik + unsur ghaib (banyak yang haram).
Jika Anda ingin latihan nafas yang aman & syar’i untuk:
memperkuat ruqyah,
memperkuat mental,
melemahkan jin,
menenangkan saraf,

No comments:

Post a Comment

METODE OLAH NAFAS versi RUQYAH SYAR’I

Berikut METODE OLAH NAFAS versi RUQYAH SYAR’I — aman, tidak ada unsur tenaga dalam, tidak mengundang jin, tidak memakai mantra — namun sanga...