⭐ 1. Dari Sisi DEFINISI
Olah Nafas
Metode melatih pernapasan untuk:
menenangkan saraf,
meningkatkan fokus,
melancarkan oksigen,
mengatur emosi.
Biasanya berupa:
tarik nafas dalam,
tahan,
hembuskan perlahan,
disertai dzikir atau konsentrasi.
💡 Sifatnya murni fisik & psikologis.
Tidak ada unsur ghaib. Tidak mengundang makhluk halus.
Tenaga Dalam
Latihan untuk mengumpulkan, mengolah, dan mengalirkan “energi batin” di tubuh.
Tujuan yang dipromosikan:
kekuatan fisik ekstra,
kekebalan pukulan,
transfer energi ke orang lain,
penyembuhan jarak jauh,
pukulan tanpa sentuhan.
💡 Sifatnya tidak murni fisik.
Banyak aliran menggunakan unsur ghaib:
khodam,
mantra,
pengisian,
aktivasi guru,
pusaran energi.
⭐ 2. Dari Sisi SYARIAT
✔ Olah Nafas: Boleh
Selama:
tidak ada mantra,
tidak ada meditasi pagan,
tidak ada sugesti energi mistik.
Nafas dalam digunakan Nabi saat marah atau berdoa.
Ulama sepakat tidak ada masalah.
❌ Tenaga Dalam: Banyak yang Haram
Kenapa?
Ada unsur tidak jelas (ghoib)
Banyak ilmu TD “aktif” setelah diijazahkan guru atau melalui “pembukaan”.
Ada mantra / wirid khusus
Padahal tidak berdalil dari syariat.
Sering terkait jin khodam
Banyak ustadz ruqyah mengatakan:
“90% tenaga dalam itu hasil bantu jin.”
Transfer energi
Tenaga dalam bisa “mengisi” benda atau orang → ini bukan kemampuan fisik.
Karena itu, ulama Ahlussunnah mengharamkan TD dengan unsur ghaib dan membolehkan yang murni fisik.
⭐ 3. Dari Sisi ILMIAH
Olah Nafas
Terbukti secara ilmiah:
mengaktifkan saraf parasimpatik,
menenangkan otak,
menurunkan hormon stres,
meningkatkan oksigen,
membuat konsentrasi meningkat.
Semua bisa dijelaskan dan dibuktikan.
Tenaga Dalam
Klaim-klaimnya tidak dapat dibuktikan secara ilmiah:
kekuatan super
kebal senjata
transfer energi
pengobatan jarak jauh
pukulan tanpa sentuhan
Banyak aliran tenaga dalam terbongkar sebagai:
trik fisika,
sugesti,
gerak refleks lawan,
atau bantuan jin.
⭐ 4. Dari Sisi PRAKTIK RUQYAH
Olah Nafas
Dipakai peruqyah sebagai:
teknik menenangkan pasien,
mengontrol reaksi jin,
membuat batin lebih kokoh,
mengarahkan energi tubuh untuk melemahkan jin.
Kekuatan bukan dari “nafas”, tapi dari ketenangan + dzikir.
Tenaga Dalam
Bertabrakan dengan ruqyah:
Banyak pasien tenaga dalam justru kerasukan lebih berat.
Jin sering “berdiam” di energi-energi latihan tersebut.
Peruqyah sering menemukan “khodam bela diri” pada mantan praktisi tenaga dalam.
Karena dua energi (dzikir vs khodam) akan berlawanan.
⭐ 5. Inti Perbedaan Paling Mudah
Aspek
Olah Nafas
Tenaga Dalam
Sumber kekuatan
Oksigen, saraf, fokus
Energi gaib / aktivasi
Ada mantra?
Tidak
Sering ada
Ada khodam?
Tidak
Sering tanpa disadari
Efek medis
Ada bukti ilmiah
Tidak terverifikasi
Keamanan syar’i
Aman
Berpotensi syirik
Dipakai ruqyah?
Ya
Tidak (bentrok)
⭐ Kesimpulan
Olah Nafas = latihan fisik + psikologis (boleh).
Tenaga Dalam = campuran fisik + unsur ghaib (banyak yang haram).
Jika Anda ingin latihan nafas yang aman & syar’i untuk:
memperkuat ruqyah,
memperkuat mental,
melemahkan jin,
menenangkan saraf,
No comments:
Post a Comment