Sihir adalah perbuatan yang melibatkan kekuatan gaib—baik melalui bantuan jin, setan, atau manipulasi energi—untuk memengaruhi realitas, pikiran, perasaan, atau tubuh orang lain dengan cara yang tidak alami.
Dalam Islam, sihir termasuk dosa besar karena:
Biasanya melibatkan kesyirikan (meminta bantuan selain Allah, seperti jin atau setan).
Bisa merugikan orang lain secara fisik maupun mental.
Sering dipakai untuk tujuan jahat seperti memisahkan suami-istri, membuat sakit, atau mempengaruhi kehendak orang.
---
Dalil dari Al-Qur’an
> "...Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman tidak kafir, tetapi setan-setan itulah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia..."
(QS. Al-Baqarah: 102)
---
Jenis-jenis sihir dalam pandangan Islam:
1. Sihir pemisah (at-tafriq) – memecah hubungan suami-istri atau persahabatan.
2. Sihir pengasihan / pelet – mempengaruhi perasaan cinta atau nafsu.
3. Sihir penyakit – membuat seseorang sakit tanpa sebab medis.
4. Sihir bayangan / ilusi (khayal) – membuat orang melihat sesuatu yang tidak ada.
5. Sihir santet / teluh – mengirimkan benda gaib untuk mencelakai.
---
Cara melawan sihir menurut Islam:
Memperkuat tauhid & ibadah.
Membaca ayat-ayat ruqyah (Al-Fatihah, Al-Baqarah: 1-5, Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas).
Menghindari tempat dan praktik yang berbau kemusyrikan.
Meminta pertolongan kepada Allah, bukan makhluk gaib.
No comments:
Post a Comment