1. Uji Sumber Amalan
Hikmah asli: Semua amalan punya dalil dari Al-Qur’an atau hadits, dan bisa dibaca siapa saja.
Hikmah palsu / mistik: Ada bacaan rahasia, tulisan huruf terbalik, simbol aneh, atau tidak jelas asalnya.
---
2. Uji Syarat Belajar
Hikmah asli: Tidak ada syarat aneh selain niat ikhlas & menjaga ibadah.
Hikmah palsu / mistik: Diminta puasa mutih, memberi sesajen, atau ritual khusus yang tidak ada di sunnah.
---
3. Uji Sumber Kekuatan
Hikmah asli: Guru mengatakan kekuatan ini dengan izin Allah.
Hikmah palsu / mistik: Guru bicara soal “energi alam semesta”, “daya cosmic”, “tenaga sakti bawaan”, atau “ilmu karuhun”.
---
4. Uji Reaksi saat Diamalkan
Hikmah asli: Membaca amalan menambah ketenangan, mendekatkan diri pada Allah.
Hikmah palsu / mistik: Saat membaca amalan terasa panas berlebihan, kesemutan, trance, melihat bayangan, atau mendengar bisikan gaib.
---
5. Uji Keterlibatan Makhluk Gaib
Hikmah asli: Tidak ada komunikasi atau pemanggilan jin.
Hikmah palsu / mistik: Ada “penjaga” gaib, suara bisikan, atau benda pusaka yang katanya berisi khodam.
---
6. Uji Dalil dan Keterbukaan
Hikmah asli: Guru terbuka menjelaskan dalil & arti amalan.
Hikmah palsu / mistik: Guru bilang “jangan tanya, cukup jalani saja” atau “ini ilmu rahasia turun-temurun”.
---
💡 Kesimpulan:
Kalau sebuah amalan lolos semua uji ini → besar kemungkinan itu hikmah murni.
Kalau ada 1 saja yang melanggar → patut dicurigai sudah bercampur sihir atau tenaga dalam mistik.
No comments:
Post a Comment